Afid Arifin – WordPress adalah salah satu sistem manajemen konten gratis dan bersifat open source atau terbuka yang paling populer digunakan di dunia.

Cara membuat website dengan WordPress dapat dilakukan oleh siapa saja, bahkan untuk pemula yang baru akan menggunakan WordPress sekalipun.
Terdapat beberapa cara menginstall WordPress yang dapat kita gunakan. Yaitu cara install WordPress secara manual dan cara install WordPress secara otomatis.
Cara Install WordPress Secara Manual
Cara membuat website dengan WordPress kita dapat memulainya dengan cara pertama yakni dengan cara install WordPress secara manual. WordPress yang diinstall di hosting kita sendiri adalah berjenis self-hosted.
Cara install WordPress dengan secara manual akan sedikit lebih lama dan harus memahami pengetahuan teknis seperti setting database, akses role database dan sebagainya.
1. Prasyarat Sistem WordPress
Sebelum kalian menginstall WordPress secara manual, harap perhatikan persyaratan minimum server hosting yang kalian gunakan yang meliputi.
- Versi PHP >= 7.4 atau lebih tinggi
- Versi MySQL >= 5.7 dan/atau MariaDB >= 10.3 atau lebih tinggi.
- SSL telah diaktifkan.
- Direkomendasikan menggunakan web server Apache atau Nginx.
- Esktensi PHP fileinfo, exif, imagick, dan intl harus diaktifkan.
Jika kalian tidak terlalu hal teknis di atas, kalian dapat meminta bantuan support dari pihak penyedia hosting yang kalian gunakan.
2. Download / Upload Paket WordPress.org
Silahkan terlebih dahulu kalian unduh file zip paket WordPress terbaru. Lalu klik tombol yang saya tandai kotak warna merah seperti pada gambar berikut.

Setelah diunduh, silahkan login ke Cpanel kalian lalu upload dan ekstrak file paket WordPress yang telah diunduh ke folder public_html pada file manager Cpanel kalian.
Jika berhasil, akan tampak gambar seperti berikut ini.

3. Membuat Database
Cara install WordPress belum dapat dilakukan jika kita belum membuat database. Sebelum menjalankan instalasi WordPress, harap ikuti langkah-langkah membuat database berikut ini.
- Login ke Cpanel kalian, lalu masuk ke menu Database MySQL®.
- Masukkan nama database yang diinginkan.

- Setelah nama database selesai dibuat, selanjutnya silahkan scroll ke bawah dan buat nama pengguna database, lengkap dengan kata sandi pada menu seperti gambar di bawah.

- Di halaman yang sama, silahkan username yang telah dibuat agar diberi hak akses untuk database yang telah dibuat pada menu Tambahkan Pengguna ke Database.
- Akan muncul halaman seperti berikut dan silahkan klik centang semua jenis hak akses, agar proses instalasi WordPress berjalan lancar.

3. Konfigurasi pada File wp-config.php
Jika proses pembuatan database telah selesai, selanjutnya adalah mengkonfigurasi WordPress pada file wp-config.php yang telah kalian ekstrak di file manager Cpanel.
// ** MySQL settings - You can get this info from your web host ** // /** The name of the database for WordPress */ define( 'DB_NAME', 'database_name_here' ); /** MySQL database username */ define( 'DB_USER', 'username_here' ); /** MySQL database password */ define( 'DB_PASSWORD', 'password_here' ); /** MySQL hostname */ define( 'DB_HOST', 'localhost' );
Silahkan kalian cari potongan kode di atas di file wp-config.php dan ganti database_name_here dengan nama database yang telah dibuat sebelumnya, begitu juga dengan username_here dan password_here.
4. Cara Install WordPress
Setelah beberapa konfigurasi telah kita atur sedemikian rupa, selanjutnya kita akan menjalankan cara menginstall WordPress secara manual berikut ini.
Silahkan akses domain yang telah diinstall WordPress sebelumnya dan secara otomatis akan menampilkan halaman seperti berikut.

Setelah kalian memilih bahasa yang digunakan, selanjutnya jika kalian tidak mengkonfigurasi file wp-config.php sebelumnya maka WordPress akan meminta kita untuk mengisi detail database terlebih dahulu sebelum memembuat akun admin dasbor WordPress.
Begitupun sebaliknya, jika kalian sudah mengisi konfigurasi file wp-config.php maka WordPress secara otomatis akan melewati langkah pengisian detail database.
Selanjutnya, kalian akan diminta untuk membuat akun administrator dasbor WordPress. Silahkan isi detail informasi meliputi Judul Situs, Nama Pengguna, Kata Sandi, dan Email. Lalu klik Install WordPress.

Setelah proses instalasi selesai, selanjutnya kalian akan diarahkan ke halaman login ke dasbor WordPress seperti berikut.
Cara Install WordPress Secara Otomatis
Cara install WordPress berikutnya dapat dilakukan secara otomatis menggunakan bantuan Softaculous Installer. Dengan menggunakan cara otomatis, tidak seribet cara manual karena hanya sekali klik langsung terinstall.
Silahkan kalian login ke Cpanel kalian lalu masuk ke menu Softaculous Installer. Biasanya terletak di bagian paling bawah layar.

Setelah itu, buka Softaculous Apps Installer dan pilih menu WordPress seperti yang tertera pada gambar di atas.
Selanjutnya klik tombol Install Now hingga akan muncul halaman pengisian detail informasi instalasi WordPress. Perhatikan gambar berikut.

Pada halaman setup informasi instalasi WordPress terdapat beberapa isian yang harus kita isi sebagai berikut.
- Choose Installation URL, silahkan pilih dimana WordPress akan diinstall. Jika hanya ada satu domain maka kalian dapat melewati isian ini. Dalam tutorial kali ini, saya membiarkan isian secara default seperti pada gambar di atas.
- Site Name, silahkan isi dengan nama situs kalian.
- Site Description, silahkan isi dengan deskripsi situs kalian.
- Khusus untuk Enable Multisite dan Disable WordPress Cron dibiarkan default tidak dicentang.
- Selanjutnya isi Admin Username, Admin Password dan Admin Email untuk login ke dasbor WordPress Kalian.
- Choose Language, silahkan pilih bahasa yang diinginkan. Dalam tutorial kali ini saya membiarkan defaultnya yaitu English.
- Khusus opsi Select Plugin saya biarkan default tidak dicentang.
- Pada opsi Advanced Options dan Select Themes, kalian dapat melewatinya.
- Kemudian, jika formulir isian telah diisi selanjutnya langsung klik tombol Install dan tunggu beberapa saat hingga proses install WordPress selesai.
- Selesai.
Jika proses install WordPress selesai, secara otomatis kalian akan diarahkan ke halaman login dasbor WordPress.
Perbedaan Install WordPress Manual dengan Install WordPress Otomatis
Jika dilihat sekelias dua metode install WordPress di atas, memiliki beberapa perbedaan secara signifikan.
Perbedaan cara install WordPress manual dengan otomatis terlihat pada cara installnya, jika pada cara manual kita harus setting beberapa hal teknis terlebih dahulu seperti versi PHP, membuat database, setting konfigurasi file wp-config.php dan sebagainya.
Sedangkan pada cara otomatis, kita hanya mengisi formulir yang telah tersedia di Softaculous Installer tanpa perlu ribet seperti pada cara manual.
Kesimpulan
Secara khusus, cara manual lebih disarankan bagi mereka yang sudah advanced, sedangkan cara otomatis lebih disarankan bagi pemula yang ingin menggunakan WordPress tetapi belum paham secara teknis.
Jadi, kalian tertarik cara menginstall WordPress secara manual atau otomatis nih? Tuliskan pendapatmu di kolom komentar.