Afid Arifin – Jenis error pada WordPress beberapa masalah yang kita temukan memang kecil. Akan tetapi, apabila kita mengabaikan masalah error WordPress yang kecil tersebut bukan tidak mungkin akan menimbulkan masalah yang besar. Oleh karenanya, jangan meremehkan error WordPress di website kalian.

Jenis error pada WordPress yang muncul biasanya terkait dengan beberapa hal seperti masalah server, keamanan, database, PHP, hingga masalah error pada WordPress lainnya yang perlu kita perbaiki segera agar website kalian tetap aman.
5 Jenis Error pada WordPress
Berikut ini daftar lengkap jenis error pada WordPress yang sering muncul terkait dengan error masalah server, serta cara tepat memperbaikinya dengan mudah.
1. WordPress Memory Limit
Jenis error pada WordPress yang pertama, umumnya disebabkan oleh kapasitas yang dibutuhkan oleh website WordPress kalian sudah terlalu tinggi dari spesifikasi yang ditentukan.
Untuk mengatasi hal ini, sangat direkomendasikan mengupgrade paket hosting kalian menjadi sedikit lebih tinggi dari sebelumnya. Kalian dapat mengupgrade paket hosting kalian ke Cloud Hosting, VPS, ataupun Dedicated Server.
2. The Uploaded File Exceeds the upload_max_filesize Directive in php.ini
Jenis error pada WordPress yang kedua, umumnya muncul saat kita ingin mengunggah file media, baik itu itu foto, video, atau sebagainya yang melebihi kapasitas yang telah ditentukan oleh pihak hosting.
Jika kalian pengguna CPanel maka, silahkan tingkatkan kapasitas upload_max_size melalui fitur PHP Selector atau juga dapat mengedit file php.ini pada bagian upload_max_size = 128M.
Jika kalian bingung dengan hal teknis ini, kalian dapat juga menghubungi layanan dukungan support hosting yang kalian gunakan.
3. Error: Maximum Execution Time Exceeded
Jenis error pada WordPress yang ketiga, umumnya muncul disebabkan oleh script PHP yang berjalan melebihi batas ketentuan defaultnya yakni 30 detik. Website pribadi saya ini menggunakan nilai 500 detik atau kurang lebih setara 8 menit, agar proses input output lancar.
Apakah 500 detik tidak terlalu besar? Saya rasa itu masih wajar. Cara memperbaiki masalah ini cukup mudah, caranya hampir sama dengan poin nomor dua di atas yakni dengan mengubah nilai melalui PHP Selector di Cpanel.
4. Error: Establishing a Database Connection
Jenis error pada WordPress yang ketiga, umumnya muncul disebabkan oleh website kita yang tidak dapat terhubung dengan database. Error ini juga menjadi penyebab tidak dapat masuk ke dasbor WordPress.
Solusi mengatasi masalah Establishing a Database Connection pada WordPress adalah dengan memastikan detail login database kalian. Detail tersebut meliputi username, nama database, hingga koneksi server database.
5. Error Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance
Jenis error pada WordPress yang terakhir, umumnya muncul disebabkan oleh proses update sistem WordPress yang belum selesai. Error jenis ini juga menjadi sebab tidak dapat masuk ke dasbor WordPress.
Cara mengatasi error jenis Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance di WordPress adalah dengan menghapus file .maintenance otomatis muncul saat WordPress masuk ke mode maintenance.
Perlu diingat, error jenis tanpa diperbaiki pun akan selesai dengan sendirinya. Dengan catatan proses update di dalam sistem WordPress telah selesai.
Kesimpulan
Mendeteksi error pada sebuah website berbasis WordPress sangat perlu dilakukan, mulai dari error kecil hingga besar sehingga tidak timbul masalah serius. Jika kalian bingung dengan hal teknis ini, silahkan hubungi support hosting kaian.
Demikian artikel pembahan kita kali ini mengenai jenis error pada WordPress yang paling umum serta cara tepat untuk perbaikinya. Sekian dan semoga bermanfaat.